Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Diceritakan bahawa ada dua orang nelayan, seorang mukmin dan seorang lagi kafir. Pada suatu hari kedua-duanya turun ke laut untuk menangkap ikan. Apabila melabuhkan pukat maka si kafir ini menyebutkan nama Tuhan berhalanya dan hasilnya ia telah mendapat tangkapan yang banyak. Berlainan pula dengan nelayan mukmin ini, bila ia melabuhkan pukatnya maka ia pun menyebutkan nama Allah dan hasilnya tidak ada seekor ikan pun yang tersangkut ke dalam pukatnya sekalipun ia telah memukat dari pagi hingga ke senja.
Maka, pulanglah orang mukmin ini dengan tidak membawa sebarang tangkapan pun namun ia tetap bersabar serta redha dengan apa yang telah Allah takdirkan. Sedang nelayan kafir ini telah membawa pulang bersamanya berbakul-bakul ikan. Melihat akan hal ini maka malaikat yang bersama nelayan mukmin merasa simpati di atas nasibnya maka ia pun naik ke langit dan mengadu kepada Allah.
Allah lalu memperlihatkan kepada malaikat tempat yang telah disediakan olehNya kepada nelayan mukmin tersebut iaitu sebuah syurga. Berkata malaikat, " Demi Allah sesungguhnya tidak memberi erti apa-apa pun penderitaan di dunia ini jika ia telah mendapat tempat syurga Allah". Setelah itu Allah menunjukkan pula tempat nelayan kafir kepada malaikat. Berkata malaikat, "Alangkah malangnya nasib si kafir, sesungguhnya tidak berguna langsung apa yang dia dapat di dunia dulu sedangkan tempat kembalinya adalah neraka jahanam juga"
semoga kita tergolong dalam orang-orang yang beriman dan berada di sisi Allah....
wallahua'lam...
5 sahabat:
insyaAllah..mudahan2 kita tergolong di kalangan ahli2 syurga..
Salam. Kita sering terlupa kebesaran Allah dan sentiasa mahukan sesuatu dengan cepat.
to kojack:
insya-allah..
semoga kite tergolong bersama mereka..
aminn....
to abu muaz:
salam...e2lah sifat manusia..
mudah leka...
dan lupa...
wallahua'lam...
Mudah2an kita termasuk orang yang meminang surganya Allah...Amin
to alrezamittariq:
insya-allah..=)
Post a Comment